Mahasiswa KKM dan Warga Kp. Cisaat Gelar Lomba 17 Agustus pada HUT RI ke-80
Wahyu Rudolf | 18 August 2025
Tegal, Cikedal – Suasana meriah dan penuh semangat terlihat di Kampung Cisaat, Desa Tegal, Kecamatan Cikedal, saat mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) bersama warga setempat menggelar perlombaan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia pada Sabtu (17/08).
Perlombaan ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KKM dan warga, dengan menghadirkan berbagai jenis lomba yang mencerminkan semangat kebersamaan dan kearifan lokal. Beberapa lomba seperti balap karung, tarik tambang, dan pertandingan voli merupakan usulan dari warga yang sudah menjadi tradisi tahunan. Sementara itu, mahasiswa juga turut menyumbangkan ide dengan menambahkan lomba-lomba kreatif lainnya yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat setempat.
"Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga bentuk sinergi nyata antara kami sebagai mahasiswa dengan masyarakat," ujar Dichy Wahyudi, selaku ketua kelompok KKM 28 Universitas Bina Bangsa 2025. "Kami ingin momen 17 Agustus ini menjadi ruang kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi."
Warga Kampung Cisaat pun menyambut antusias kegiatan tersebut. Berbagai kalangan usia—dari anak-anak, remaja, hingga orang tua—turut berpartisipasi dan menikmati suasana kemerdekaan yang meriah namun tetap hangat dan kekeluargaan.
Pak Udin, salah satu tokoh masyarakat, mengapresiasi kehadiran mahasiswa yang tidak hanya menjalankan program kerja, tapi juga berbaur aktif dalam kegiatan sosial warga.
"Anak-anak muda ini luar biasa. Mereka membawa semangat baru dan mampu menyatu dengan kami. Kegiatan seperti ini patut dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya," ungkapnya.
Acara perlombaan ditutup dengan pembagian hadiah, apresiasi untuk seluruh peserta, dan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan antara mahasiswa dan warga. Mahasiswa KKM berharap kegiatan ini dapat menjadi kenangan positif sekaligus membangun hubungan yang berkelanjutan dengan masyarakat.
Perlombaan ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KKM dan warga, dengan menghadirkan berbagai jenis lomba yang mencerminkan semangat kebersamaan dan kearifan lokal. Beberapa lomba seperti balap karung, tarik tambang, dan pertandingan voli merupakan usulan dari warga yang sudah menjadi tradisi tahunan. Sementara itu, mahasiswa juga turut menyumbangkan ide dengan menambahkan lomba-lomba kreatif lainnya yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat setempat.
"Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga bentuk sinergi nyata antara kami sebagai mahasiswa dengan masyarakat," ujar Dichy Wahyudi, selaku ketua kelompok KKM 28 Universitas Bina Bangsa 2025. "Kami ingin momen 17 Agustus ini menjadi ruang kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi."
Warga Kampung Cisaat pun menyambut antusias kegiatan tersebut. Berbagai kalangan usia—dari anak-anak, remaja, hingga orang tua—turut berpartisipasi dan menikmati suasana kemerdekaan yang meriah namun tetap hangat dan kekeluargaan.
Pak Udin, salah satu tokoh masyarakat, mengapresiasi kehadiran mahasiswa yang tidak hanya menjalankan program kerja, tapi juga berbaur aktif dalam kegiatan sosial warga.
"Anak-anak muda ini luar biasa. Mereka membawa semangat baru dan mampu menyatu dengan kami. Kegiatan seperti ini patut dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya," ungkapnya.
Acara perlombaan ditutup dengan pembagian hadiah, apresiasi untuk seluruh peserta, dan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan antara mahasiswa dan warga. Mahasiswa KKM berharap kegiatan ini dapat menjadi kenangan positif sekaligus membangun hubungan yang berkelanjutan dengan masyarakat.